Dikutip oleh team Okeplay777.

Camat Sukaraja Riang Marlisa menjelaskan, Arya Saputra, siswi SMK Masyarakat Bogor yang meninggal dibunuh aktor, ialah anak yang bagus dan saleh. Kematiannya mahasiswa Tehnik Kendaraan Enteng (TKR) Kelas 10 itu mendapatkan simpati dari banyak kelompok, tidak kecuali petinggi pemerintahan. Riang menjelaskan, dianya mengunjungi rumah korban di Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Bupati menjelaskan, Arya sebagai pelajar yang dapat bersekolah karena mendapatkan beasiswa untuk keluarga kurang sanggup. “Saya sampaikan berkabung ke rumah mendiang, ia ialah anak yang bagus, takut akan Tuhan dan rendah hati. Mendiang sedang memperoleh beasiswa dan ayah kandungnya menelantarkannya saat umurnya baru 3 bulan,” kata Riang Marlisa ke Tempo, Senin, 13 Maret 2023. Semenjak kelahirannya ayah tinggalkan Arya dan ibunya. Tetapi karena argumen ekonomi, Ja na adopsi Arya sebagai anak dan menyekolahkannya. Menurut Riang, mendiang mempunyai harapan besar, yaitu bila berprestasi ingin menolong beberapa anak yang tidak memiliki masalah dalam pendidikan.
Banyak tetangga Arya yang terkejut karena korban ditembak mati sehabis pulang sekolah di pertigaan Pomad pada Jumat, 10 Maret 2023. “Semua bersimpati, berasa kehilangan. Bahkan juga tempo hari ketua DPRD mulai bicara, gagasan ini hari PLT Bupati berziarah ke rumah almarhum. Kami berdoa mudah-mudahan mendiang memperoleh semua amal bagusnya dan diampuni karena Arya betul-betul anak yang bagus,” tutur Riang.
Kasus meninggalnya seorang mahasiswa karena penusukan terjadi Jumat lalu, sekitaran jam 09.30. Sekarang ini, korban bersama 5 temannya akan seberang dari ujung jalan raya di ujung Jalan Raya Jakarta-Bogor yang ada di dekat perempatan Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Saksi Andre menjelaskan, saat Arya dan temannya akan seberang jalan, tiba tiga mahasiswa dari Cibinong dengan sepeda motor. Diceritakan beberapa pelajar mempunyai sepeda motor yang bawa pedang.
“Ya pas di lampu merah, mahasiswa yang naik motor membawa mahasiswa yang ingin masuk lampu merah,” kata AndrĂ©. Riang memberikan arsip hukum pelajar SMK yang meninggal itu ke Polres Bogor Kota. Dalam pada itu, Muspika Sukaraja terus akan bekerjasama dengan faksi sekolah supaya peristiwa ini tidak terulang lagi. Riang menghimbau warga, khususnya beberapa orangtua, untuk berusaha keras menjaga anaknya yang bersekolah. “Kami mempunyai museum yang tingkatkan kesadaran. Selanjutnya untuk pengurangannya jadi tanggung-jawab bersama di antara pendidikan, warga, keluarga, pemerintahan dan penegak hukum yang lakukan pendidikan,” katanya.
Menyikapi berita kematiannya seorang pelajar SMK Negeri Bogor, Gubernur Kabupaten Sukaraja minta polisi tingkatkan penyelamatan. “Kami akan bekerja bersama dengan TNI dan Polri. Karena hanya dekat kota Bogor, karena itu perlu penataan kembali dengan lembaga yang dibutuhkan,” kata Riang. Dalang pembunuhan Arya Saputra (16), siswi SMA Bina Masyarakat, saat ini masih buron. Berkaitan hal tersebut, Kombespol Kota Bogor Bismo Prakoso menjelaskan pada Senin (13/3/2023) jika 3 orang sudah diamankan dan aktor intinya akan selekasnya diamankan. “Kami minta waktu untuk memaparkan pimpinan yang keliru. 3 orang telah diamankan,” kata Bismo saat bertandang ke rumah duka almarhum Arya Saputra di Dusun Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Bismo menjelaskan, petugasnya tangkap 3 orang aktor gempuran bom yang berbuntut meninggalnya Arya Saputra, terhitung dua mahasiswa yang diperjalanan bersama aktor saat lakukan serangan. Dalam pada itu, ada terdakwa yang lain turut serta dalam usaha menutupi aktor. “2 orang diamankan, satu kembali sembunyi dan kami tangkap,” terangnya.
Bismo menjelaskan, kelompoknya usaha menekan pembunuhan orang supaya tidak ke arah pada balas sakit hati. Polres Bogor Kota minta pelajar SMK Bina Masyarakat untuk menolong jaga situasi yang bagus di wilayah itu.
“Kami terus menjelaskan jika tidak bisa ada pembalasan, dan kami biarkan proses penegakan hukum jadi professional dan kami akan patuhi hukum . Maka tidak ada pembalasan atau gempuran balasan,” kata Bismo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *