Hallo Sobat Okeplay777
Buat yang ngaku anak muda atau masih berjiwa muda, tentunya tidak asing ya sama trilogi film blockbuster Hunger Games. Beberapa film yang terpusat pada cerita Katniss Everdeen untuk tetap bertahan hidup ini, memang mengantongi sukses besar di layar-lebar. Di dunia fiksi ‘Hunger Game‘ kreasi Suzanne Collins, setiap tahunnya diselenggarakan permainan survival yang harus dituruti oleh perwakilan dari 12 area. Kontestannya harus ‘menyingkirkan’ keduanya, sampai tinggal satu juara yang dapat tinggalkan tempat games itu hidup-hidup.

Nach informasi gilanya gaes, permainan yang kiranya cuma pas jadi narasi film action ini rupanya ingin dibikin versus kenyataannya. Kegilaan ini tiba dari Rusia. Seorang miliuner namanya Yevgeny Pyatkovsky menggagas reality show bertopik survival dengan judul ‘Game2: Winter‘. Seperti dikutip Telegraph, pelaksana acara ini mengatakan jika peserta dibolehkan untuk memerkosa atau membunuh peserta yang lain. Langsung saja informasi ini jadi langsung headline beragam media massa dunia.

Pada acara ini, peserta akan didiamkan bertahan sepanjang sembilan bulan di bentangan salju Siberia yang temperaturnya -40 derajat Celsius. 30 peserta akan bertanding untuk tetap bertahan hidup

Bentangan salju di daerah Siberia yang tertutup, gagasannya akan jadi tempat pertempuran pada acara edan ini. Beberapa 30 peserta nanti akan bertanding untuk tetap bertahan hidup pada suhu berlebihan lebih dari -40 derajat Celsius. Peserta dibolehkan bawa cadangan makanan dan peralatan seberat 100 kg. Saat sebelum acara diawali, peserta akan diberi pengetahuan survival dari bekas pasukan intelijen elit Rusia, GRU Spetznaz . Maka ingat episode saat Katniss dikasih training khusus mendekati ‘hunger game‘ ya?


Selainnya membawa pistol, apa saja dibolehkan dalam games ini. Peserta bisa sama-sama membunuh, tetapi tetap akan dikenai hukum yang berjalan di Rusia

Untuk hadiah sejumlah 1.enam juta Dollar, peserta acara ini dibolehkan lakukan apa saja. Bahkan juga perlakuan kriminil seperti membunuh dan memerkosa sekalinya. Tetapi pelaksana menambah jika perlu perlakuan semacam itu memang dibolehkan, peserta akan terkena resiko hukum yang berjalan di Rusia. Karena itu sesaat akan, peserta diharuskan menandatangi surat pengakuan tidak kebaratan atas resiko itu. Peserta pun tidak bisa bawa pistol, tapi dibolehkan bawa pisau sebagai alat bertahan hidup. Nanti bakal ada tombol cemas bila peserta ingin berserah. Haduh, betul-betul seperti pada film ya?

Seperti dalam film Hunger Games, acara ini akan ditayangkan live 24 jam. Lebih dari 2000 camera akan ditebar di Siberia untuk tangkap ‘aksi survival‘ peserta

Menurut Mimin Okplay7 Selain action-nya yang memikat, beberapa film ‘Hunger Game‘ dengan krisis sukses mengusung persoalan sosial yang betul-betul terjadi dalam warga dunia sekarang ini. Satu diantaranya ialah obsesi manusia ‘kepo’ kehidupan seseorang, bisa dibuktikan dengan terkenalnya beberapa acara reality show. Bila dahulu kemungkinan memiliki bentuk kesukaan orang menyaksikan sabung ayam, pencetus acara ini berpikiran kita akan tertarik menyaksikan bagaimana manusia membunuh keduanya. Karena itu lumrah saja bila orang yang berpikir segila itu, tidak tanggung-tanggung mensukseskan acaranya. Lebih dari 2000 camera akan terpasang di segala penjuru Siberia, untuk sediakan streaming langsung 24 jam untuk siapa saja yang tertarik melihat.

Bila betul ada acara ini akan diawali bulan Juli 2017, kelihatannya kemanusiaan betul-betul sudah mati di Rusia. Bermain dengan nyawa manusia kok bisa-bisanya disebutkan selingan?

Jika kamu berpikiran siapa sich otak dibalik gagasan edan dan tidak memiliki perikemanusiaan ini? Sputniknews menyampaikan jika miliuner asal Rusia, Yevgeny Pyatkovsky berkata jika acara yang digodoknya ini akan melipur dan mendidik. Oke lah, kemungkinan benar ada orang umumnya uang yang punyai kecondongan sedikit psikopat yang sanggup berpikiran semacam itu. Tetapi tentunya tidak ada orang yang tertarik menjadi peserta ‘kan? Salah! Menurut Pyatkovsky, selama ini telah ada 60 calon peserta yang sudah mendaftarkan. Yang lebih edan kembali, peserta harus bayar ongkos registrasi juga.

Seperti apa saja yang tiba dari negara tertutup seperti Rusia, kita perlu menanggapi informasi semacam ini dengan arif. Seperti pemerintahan Rusia dapat meretas dan merekayasa penyeleksian Presiden Amerika Serikat, mungkin saja informasi ini hoaks. Tetapi bila acara yang direncanakan berjalan dari bulan Juli 2017 ini betul ada, nilai-nilai kemanusiaan kita betul-betul harus mulai ditanyakan. Apa iya kita telah tiba titik di mana tindakan sama-sama mencederai dan membunuh bisa saja selingan yang dilihat bersama?

Baca Artikel Seru Lain nya Disini !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *